Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2016

MAWAR

Aku menatap langit - langit kamar malam ini berlahan mulai gelap dan menampakkan bayang - bayang wajahmu memacu degub jantung menjadi tak beraturan kupejamkan mata ini agar gelap menenggelamkan bayangmu.. namun semakin jelas dan detail wajah indahmu tergambar tersenyum menggoda mengacaukan aliran darah dalam tubuh kubuka mata ini tak kutemukan apapun disini realita kamar ini terpudar oleh bayangmu hingga hanya itu yang kudapati aku memutar otak dan hati agar realita kamar ini kembali seperti sedia kala semakin aku mencoba semakin detail bayang darimu mawar telah menancapkan duri dihatiku bukan duri untuk melukai adalah duri yang ditancapkan agar ia tak bisa lepas dari hati aku berhenti mencoba kubiarkan dirimu memasuki setiap inci dari hati yang telah tertancap durimu mungkin karena itu yang aku inginkan sebenarnya bahwa kau akan berada disampingku dalam realita hidupku.. surakarta, 26 februari 2016 sumarno
dia adalah bunga diantara rerumput, madu diantara candu,