MAWAR

Aku menatap langit - langit kamar malam ini
berlahan mulai gelap dan menampakkan bayang - bayang wajahmu
memacu degub jantung menjadi tak beraturan

kupejamkan mata ini
agar gelap menenggelamkan bayangmu..
namun semakin jelas dan detail wajah indahmu tergambar
tersenyum menggoda
mengacaukan aliran darah dalam tubuh

kubuka mata ini
tak kutemukan apapun disini
realita kamar ini terpudar oleh bayangmu
hingga hanya itu yang kudapati

aku memutar otak dan hati
agar realita kamar ini kembali seperti sedia kala
semakin aku mencoba
semakin detail bayang darimu

mawar telah menancapkan duri dihatiku
bukan duri untuk melukai
adalah duri yang ditancapkan agar ia tak bisa lepas dari hati

aku berhenti mencoba
kubiarkan dirimu memasuki setiap inci dari hati yang telah tertancap durimu
mungkin karena itu yang aku inginkan sebenarnya
bahwa kau akan berada disampingku
dalam realita hidupku..

surakarta, 26 februari 2016
sumarno

Komentar